Cara Membackup dan Merestore Data Dengan Ghost
Pernahkah
Anda mengalami sebuah masalah dimana komputer Anda tidak bisa lagi
booting atau terkena virus atau trojan sementara Anda harus membackup
data kuliah, kantor, atau foto-foto kerabat terdekat Anda? Pernahkah
Anda mengalami masalah dimana komputer Anda harus diinstal ulang
termasuk drivers dan softwares yang Anda pakai? Sungguh sebuah pekerjaan
yang menyedihkan bukan? Anda harus mengorbankan waktu seharian bahkan
lebih untuk membuat komputer atau laptop Anda kembali seperti semula.
Kini Anda tidak perlu khawatir lagi. Tidak Ada software yang perlu diinstal pada komputer Anda. Semuanya hanya memasukkan CD/DVD ke komputer Anda, booting, lakukan instruksi dan semuanya kembali seperti semula.
Bahan-bahan yang harus Anda siapkan:
sumber : http://lughot.blogspot.com/2011/04/cara-membackup-dan-merestore-data.html#ixzz30zky62Yk
Kini Anda tidak perlu khawatir lagi. Tidak Ada software yang perlu diinstal pada komputer Anda. Semuanya hanya memasukkan CD/DVD ke komputer Anda, booting, lakukan instruksi dan semuanya kembali seperti semula.
Bahan-bahan yang harus Anda siapkan:
- Hiren'sBootCD (http://www.hirensbootcd.net/download.html)
- Partisi yang masih lebar free spacenya
Rumusan Masalah
Masalah Pertama: Anda belum sempat membackup hardisk Anda namun Hardisk terkena virus atau tidak bisa booting. Jangan khawatir.. Yang perlu Anda lakukan adalah:
Oke! Yang perlu Anda lakukan adalah:
Baik! Kalau begitu tinggal melakukan:
3. Dari hardisk yang telah dipilih, pilih partisi mana yang akan dibackup (pilih partisi sistem operasinya)
6. GO!!!
Masalah Pertama: Anda belum sempat membackup hardisk Anda namun Hardisk terkena virus atau tidak bisa booting. Jangan khawatir.. Yang perlu Anda lakukan adalah:
- Backup semua data Anda (bisa dilakukan dengan Mini Windows XP pada Hiren'sBootCD atau Ubuntu Live CD. Mudah!)
- Coba lakukan perbaikan instalasi dan instal Antivirus terbaru. Jika berhasil, lanjut ke masalah kedua.
- Lakukan instal ulang
- Instal semua drivers dan softwares yang sering Anda pakai. Jika perlu Lakukan update sistem operasi Anda hingga up-to-date
- Lakukan pembackupan (lanjut ke masalah kedua).
Oke! Yang perlu Anda lakukan adalah:
- Lakukan Disk Cleanup dan buang semua data di partisi sistem operasi yang tidak diperlukan (tujuannya agar image file tidak terlalu besar)
- Lakukan pembackupan
Baik! Kalau begitu tinggal melakukan:
- Backup semua data Anda (bisa dilakukan dengan Mini Windows XP pada Hiren'sBootCD atau Ubuntu Live CD. Mudah!)
- Lakukan restoration dari image file yang telah Anda buat (hasil backup)
Backup partisi hardisk Anda dalam bentuk image file ke partisi lain yang masih lebar free spacenya.
Berikut adalah panduan untuk membackup dan merestore partisi sistem operasi Anda (bukan semua partisi).
Pada panduan ini, hardisk komputer yang digunakan ada 2. Masing-masing hardisk memiliki hanya 1 partisi. Partisi sistem operasi adalah NTFS sedangkan yang lainnya adalah FAT32.
Pada panduan ini, hardisk komputer yang digunakan ada 2. Masing-masing hardisk memiliki hanya 1 partisi. Partisi sistem operasi adalah NTFS sedangkan yang lainnya adalah FAT32.
Menu pada Hiren'sBootCD
Masukkan CD Hiren'sBootCD ke komputer Anda. Kemudian pilih DOS BootCD.
Masukkan CD Hiren'sBootCD ke komputer Anda. Kemudian pilih DOS BootCD.
Untuk
membackup dengan Ghost, pilih menu BACKUP TOOLS -> GHOST. Coba
yang Normal. Kalau tidak bisa, SCSI Support. Kalau tidak bisa juga, USB
Support.
Untuk
membackup dengan Acronis, pilih BACKUP TOOLS -> ACRONIS. Untuk
membackup dengan Paragon, pilih PARTITION TOOLS -> PARAGON
OKE.. Sekarang kita mulai pembackupannya. Mulai dari Ghost, Acronis, lalu Paragon.
MEMBACKUP DATA
Membackup Partisi Sistem Operasi dengan Norton Ghost 11
1. Pilih menu untuk membackup partisi (Local -> Partition -> To Image)
2. Pilih hardisk mana yang akan dibackup
1. Pilih menu untuk membackup partisi (Local -> Partition -> To Image)
2. Pilih hardisk mana yang akan dibackup
3. Dari hardisk yang telah dipilih, pilih partisi mana yang akan dibackup (pilih partisi sistem operasinya)
4. Tentukan dimana Anda akan menyimpan image file. Dalam kasus ini, pilih hardisk kedua.
5.
Tentukan level kompresi. Semakin tinggi level kompresi semakin lambat
proses backup namun semakin kecil image file yang terbuat
6. GO!!!
Post a Comment